top of page

Biography...

 

Medina Putri, perempuan kelahiran Jakarta, 10 November 1994 ini merupakan anak pertama dari enam bersaudara pasangan Isbandi, S.E dan Wida Rahdiani Mukti yang bertempat tinggal di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor dengan program studi Agribisnis, sehingga sebagian besar waktunya ia habiskan di daerah Dramaga - Bogor.

 

Selain berkuliah, ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan di kampusnya serta tergabung dalam Forum Silaturahim Alumni Muslim SMA-nya, yakni di SMAN 5 Depok dimana forum tersebut fokus dalam pembinaan akhlak dan peningkatan kapasitas diri pelajar SMA, memasuki tahun keduanya di kampus, ia tergabung dalam Lembaga Dakwah Fakultas: Forum Mahasiswa dan Studi Islam Fakultas Ekonomi dan Manajemen setelah sebelumnya menjadi ketua (Lurah) asrama A3 mahasiswi TPB IPB 2013/2014 pada tahun pertamanya. Dia juga merupakan santri di Rumah Qur'an IPB yang sedang belajar membaca, memahami, menghafal sekaligus mengamalkan Al-Qur'an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berusaha untuk menjadi pribadi yang peduli dengan sesama dan lingkungannya ia lakukan dengan cara ikut terlibat aktif dalam organisasi-organisasi pelajar yang ada, ketertarikannya untuk bersosialisasi dengan berbagai macam karakter orang membuat ia cenderung mudah untuk beradaptasi dengan orang lain di sekitarnya. Sejak tahun pertamanya di SMA ia memulainya dengan mengikuti Rohani Islam (Rohis) yang ada saat itu dengan kegiatan-kegiatannya yang konstruktif sehingga mampu membuat perubahan bagi dirinya menjadi muslim dan manusia yang lebih baik karena diajarkan pemahaman yang baik tentang islam serta pengamalannya dengan lingkungan. Setelah itu pada tahun kedua ia diamanahi menjadi koordinator akhwat (Ketua Putri) Rohis sekaligus dipercaya menjadi Sekretaris Umum Majelis Perwakilan Kelas SMAN 5 Depok 2011/2012. Pada tahun ketiga ia juga aktif dalam organisasi Kesatuan Pelajar Muslim yang berskala Kota Depok yang pada saat itu juga sedang mempersiapkan kelulusan serta memasuki jenjang perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah, ia pun dinyatakan lulus SMA dan masuk salah satu institut terbaik di Indonesia, IPB, dengan salah satu jurusan favorit disana, melalui jalur SNMPTN (Undangan).

 

Berbicara tentang prestasi untuk non-akademik, sejak kecil ia memiliki ketertarikan dalam seni menggambar dan mewarnai, saat SD ia pun diikuti kursus mewarnai-menggambar (lukis) oleh orang tuanya hingga ia aktif mengikuti lomba mewarnai gambar sejak TK-SD kelas 4 (5 tahun) dan alhamdulillah berhasil menjuarainya dalam berbagai tingkat, mengumpulkan piala hingga lebih dari 200 piala.

 

Untuk akademik sendiri, alhamdulillah sejak SD-SMP ia berhasil konsisten meraih peringkat 1 di kelasnya, saat SMA ia selalu dalam peringkat 3 besar di kelasnya, dan saat ini IPK sementara yang berhasil ia raih untuk tahun pertamanya di kampus adalah 3,58. Alhamdulillah, dia juga mendapatkan beasiswa kuliah full dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Depok.

 

Pada bulan April 2014 lalu, salah satu mimpi besarnya terwujud. Alhamdulillah abstrak yang dikirimkannya lolos untuk mengikuti International Student Congress di istanbul, Turki dan Allah SWT mengizinkannya pergi kesana bersama salah seorang kawannya, masih dalam tahun yang sama pada bulan Juni ia bersama beberapa kawannya mengikuti delegasi pemuda dalam International Youth Dialogue yang diselenggarakan oleh Way Assembly of Youth di Melaka, Malaysia.

 

Saat ini, ia juga sedang merintis social project bersama beberapa kawannya di kampus, bernama "Taman Akar Rumput", sebuah komunitas kecil yang diinisiasi oleh beberapa mahasiswa untuk pengembangan diri anak-anak desa sekitar kampus, dengan pembekalan hard skill dan soft skill untuk mereka, juga pencerdasan tentang pertanian.

 

Sejak kecil ia banyak mendapatkan pelajaran hidup dari keluarganya, hidup dalam kesederhanaan membuat ia senantiasa berusaha untuk tetap semangat dan memberikan yang terbaik yang ia mampu, sebagai anak sulung, ia merasa harus menjadi teladan yang baik untuk kelima adiknya. Meskipun begitu, ia adalah seseorang yang masih memiliki banyak sekali kekurangan. Dia berharap, selama ia masih diberikan kesempatan untuk hidup, selama itulah dia bisa untuk terus belajar dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dia ingin menjadi agen muslim yang baik dan mendunia. Setelah lulus S1 nanti, ia bercita-cita bisa melanjutkan studinya di istanbul, Turki. Mimpi besarnya untuk masa yang akan datang, jika Allah mengizinkan, ia ingin menjadi istri presiden RI 2040 untuk bisa berkontribusi besar bagi bangsa dan agamanya. Aamiin.

bottom of page